hujan dan isyarat
kemarin, saat kamu terburu-buru pulang
aku bilang pada hujan supaya dia menghentikanmu.
tapi kamu tetap berlalu begitu saja.
dan untuk kesekian kalinya,
aku mengirim isyarat pada hujan (lagi)
tapi mereka bilang,
pada akhirnya kamu tidak akan peka dengan isyarat seperti itu .
dan untuk kesekian kalinya,
aku bilang, aku nyaman memperhatikanmu dari sini.
tapi mereka bilang,
pada akhirnya kamu hanya akan jadi isyarat untuk sebuah isyarat.
lalu bagaimana jika aku tetap memilih untuk memberimu isyarat?
bukankah hujan selalu meninggalkan jejak setelah kepergiannya?
jadi aku harap besok kamu mau menengok sebentar kebekalang sebelum pulang,
iya,
ada isyarat disana.
yang memintamu tetap disini.
aku bilang pada hujan supaya dia menghentikanmu.
tapi kamu tetap berlalu begitu saja.
dan untuk kesekian kalinya,
aku mengirim isyarat pada hujan (lagi)
tapi mereka bilang,
pada akhirnya kamu tidak akan peka dengan isyarat seperti itu .
dan untuk kesekian kalinya,
aku bilang, aku nyaman memperhatikanmu dari sini.
tapi mereka bilang,
pada akhirnya kamu hanya akan jadi isyarat untuk sebuah isyarat.
lalu bagaimana jika aku tetap memilih untuk memberimu isyarat?
bukankah hujan selalu meninggalkan jejak setelah kepergiannya?
jadi aku harap besok kamu mau menengok sebentar kebekalang sebelum pulang,
iya,
ada isyarat disana.
yang memintamu tetap disini.
nb : terinspirasi dari ucapan banyak orang.
Komentar
Posting Komentar