Tentang Mimpi

alat ukur apa yang kamu gunakan untuk mengatakan bagaimana mimpi seseorang tinggi atau tidak ?

yah, semacam bingung-nya anak SMA. bingung mau jadi apa, bingung mau ngelanjutin kuliah dimana, bingung mau ngebangun masa depan yang sukses itu gimana? kalau yang namanya guru BK sih udah ngejelasin berkali-kali apa yang harus aku lakuin buat masuk ke Universitas yang baik ataupun terbaik. udah di jelasin berkali-kali pula gimana alumni yang sukses, berkedudukan tinggi, ya maksudku punya penghasilan layak. gak lupa jugak di jelasin gimana kurva nilai di raport harus naik kalau pingin undangan, gimana nilai harus di atas KKM, gimana seseorang siswa harus menyesuaikan diri sama cara guru ngajar yang beda-beda tiap guru. dan yaa pada akhirnya aku sama sekali ngerasa gak ter-semangati buat ngelakuin itu dan justru ngerasa pelajaran ini membosankan, kurang asik.

kenapa sekali-kali gak di bahas kalau yang namanya mimpi itu bukan gimana kita sekolah di sekolah yang WAH. tapi gimana usaha kita buat mencapainya. toh banyak kan orang sukses walaupun gak sekolah di ITB, UGM ataupun UI.

dan kenapa ini selalu tentang nilai , nilai dan nilai ?

"di sekolah manapun, sebagus apapun, gak ada yang ngajari kamu  buat belajar tentang hidup..." -Ibu
 
topik ku di SMA mendekati apa yang mereka sebut dengan nilai , undangan , kuliah, kelulusan dan cita-cita. mendengarkan bagaimana cita-cita yang tinggi itu mereka ajarkan, membayangkan bagaimana hebatnya universitas-universitas yang mereka ceritakan.

"ini tentang gimana usahamu, kamu mau belajar keras atau enggak buat ngegapai cita-citamu itu..."-Seorang Guru 

oke sekali lagi aku harus duduk merenung untuk memikirkan bagaimana aku nanti. aku sadar apa yang mereka bicarakan. iya, mereka berbicara tentang bagaimana menjadi orang sukses. tapi ibuku berkata bahwa aku tidak akan belajar tentang kehidupan di sekolah manapun, iya karena yang ibu maksud adalah bagaimana menjadi orang yang berguna.

sejauh ini aku masih bingung mau punya jadi apa, tapi aku punya mimpi jadi guru TK. kenapa TK? karena gampang, males belajar, atau apa? bukan, aku cuma pengen punya murid-murid yang nantinya bisa aku ajarin bukan cuma tentang hari-hari yang berorientasi ke niliai, bukan cuma tentang gimana jadi orang yang sukses, tapi juga tentang gimana kamu jadi orang yang berguna. sama kayak Bu Mus di Film Laskar Pelangi, menurutku sih itu lebih hebat daripada pejabat tinggi negara.

so, mungkin mungkin topik BK yang bikin aku mikir tinggi harus jadi orang setinggi apa mungkin bisa di ganti ya sama topik tentang fakta kalau bukan cuma orang sukses yang punya kata hebat. *memangnya yang jadi guru BK itu siapa -__-*

jadi sekali lagi, alat ukur apa yang kamu gunakan untuk mengatakan bagaimana mimpi seseorang tinggi atau tidak ?

di Auditorium UGM

Komentar

Posting Komentar